LIVE TV
PUTIN Rilis Survei Pilkada di Tanjab Barat 2024, Anwar Sadat Jauh Unggul Simak Spesifikasi Samsung Galaxy A54 Secara Lengkap! Digitalic: SEO yang Baik Harus Berdampak Bagi Bisnis Seorang Warga Desa Terjun Gajah Tanjab Barat Tewas Ditelan Ular Piton 5 Manfaat Tanggal tua yang Belum Anda Ketahui

Home / Berita

Rabu, 5 Februari 2020 - 21:49 WIB

Kalapas Kuala Tungkal Imam Siswoyo Emosi Saat Dimintai Konfirmasi Soal Narkoba

Indo Jambi – Balasan Wartawan yang bertugas di Kabupaten Tanjung Jabung Barat dibuat kecewa oleh Kalapas Kls II Kuala Tungkal, Imam Siswoyo. Kekecewaan sejumlah Wartawan tersebut ditenggarai dilarangnya penggunaan hand phone saat melakukan konfirmasi kepada Kalapas. Bahkan sempat terjadi sedikit ketegangan, Imam Siswoyo sampai menunjuk-nunjuk kepada salah seorang Wartawan pada saat itu, Rabu (5/1).

Awak media yang akan melakukan konfirmasi hanya diterima oleh Imam Siswoyo di Pos pintu ke dua potter. Beberapa pertanyaan yang dilontarkan oleh Wartawan pun, Imam Siswoyo menjawabnya banyak tidak tahu dan jauh dari substansi pokok pertanyaan.

BACA JUGA  Inspektorat Tanjab Barat Terjunkan Tim Awasi Penggunaan Dana Desa

Untuk diketahui, kedatangan sejumlah Wartawan ke Lapas Kls II Kuala Tungkal tersebut dalam rangka meminta konfirmasi terkait hasil press release Kapolres Tanjab Barat yang berhasil menangkap seorang tersangka FH atas kepemilikan sabu 1000 gram dan 50 butir ekstasi. Yang mana dalam keterangan Kapolres Tanjab Barat AKBP Guntur Saputro, bahwa dari pengakuan tersangka, sabu yang dimilikinya berasal dari Lapas Kuala Tungkal.

BACA JUGA  Di Merlung, Bupati dan Wabup Tanjabbar Berkunjung ke Kebun Durian dan Balai Adat

Indo Jambi.id yang juga turut dalam rombongan Wartawan tersebut menilai tidak semestinya Kalapas Imam Siswoyo bersikap seperti itu.
Ini eranya keterbukaan informasi kepada publik, berikan keleluasaan kepada media untuk mendapatkan informasi sebagai bahan pemberitaannya.

“Hand phone kita dilarang, sementara alat untuk mengambil dokumentasi gambar dan audio dari hasil wawancara hanya itu. Memori daya ingat kita kan terbatas. Kenapa harus dilarang, apa yang ditakutkan sih,” ujar Wartawan dengan penuh kekecewaan. (Ame)

Share :

Baca Juga

Berita

Terima Kasih Pak Bupati, Anwar Sadat Serahkan Bantuan Hibah kepada Nelayan

Berita

Bupati Tanjab Barat Laksanakan Pengajian Rutin Bersama OPD

Berita

Bupati Tanjabbar Anwar Sadat Hadiri Pengarahan Mendagri Tito Karnavian

Berita

Seorang Wanita Warga Kel Seriwijaya Jadi Korban Penipuan, Warga Berhasil Temukan Mobil Pelaku yang Melarikan Diri

Berita

Cerita Seorang Warga dengan Modal KTP bisa Berobat Gratis, Terima Kasih UAS

Berita

Analisis Kemenangan Anwar Sadat-Hairan Pada Pilkada Tanjab Barat Barat

Berita

Ribuan Orang Sholatkan Jenazah KH Saman Awang di Masjid Raya Al Muttaqin

Berita

Sejumlah Pejabat Polres Tanjab Barat Diganti