INDOJAMBI.ID – Wakil Bupati Tanjung Jabung Barat Hairan, SH menyambut baik kunjungan Satgas Wilayah 1 Sumatera Direktorat Pencegahan Korupsi KPK RI Azril Zah beserta Tim dalam rangka rapat koordinasi pemberantasan korupsi Terintegrasi di Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Rabu (24/11).
Kegiatan yang berlangsung di Ruang Pola kantor Bupati ini, juga turut dihadiri oleh Sekda Tanjab Barat Ir. H. Agus Sanusi, M.Si, Inspektorat Encep Jakarsih, dan Kepala OPD di lingkungan Pemkab Tanjab Barat.
Wakil Bupati Tanjab Barat Hairan, SH dalam sambutannya mengatakan program pencegahan korupsi yang digagas KPK melalui aplikasi monitoring centre for prevention (MPC) merupakan sebagai cara untuk mendorong tata kelola pemerintahan yang baik, melalui perbaikan sistem, regulasi dan yang terpenting sistem pengelolaan yang tranparan dan akutanbel.
“Saya sangat mendukung atas kegiatan MCP KPK ini dengan berfokus pada area intervensi yaitu perencanaan dan penganggaran APBD, pengadaan barang dan jasa, perizinan, pengawasan APIP, optimalisasi pajak daerah, manajemen aset daerah dan tata kelola keuangan desa,” ujar Wabup.
Lebih lanjut, secara rinci Wabup sampaikan terkait 8 area intervensi yang dilakukan Pemkab Tanjab Barat semaksimal mungkin untuk menuju perubahan yang lebih baik.
“Dimana sekarang kami telah mencapai progres sebesar 67,99% dengan rincian per area intervensi antara lain, perencanaan penganggaran 51,25%, Pengadaan barang dan jasa 80,15%, perizinan 80,32%, pengawasan APIP 50,85%, manajemen ASN 69,47%, optimalisasi pajak daerah 76,33, Manajemen aset daerah 80,64%, tata kelola keuangan desa 58,55%,” sebut Wabup.
Wabup juga mengatakan bahwa mengingat capaian progres MCP ini masih dibawah target minimal sebesar 80%, sehingga Pemkab akan terus melakukan upaya menuju target pencegahan korupsi yang lebih baik agar visi misi yang telah ditetapkan dapat terwujud.
“Pemkab Tanjab Barat senantiasa berkomitmen dengan mendorong OPD terus berusaha dan meningkatkan kinerja, melakukan evaluasi, dan inovasi dalam menjalankan roda pemerintahan yang terbebas dari korupsi,” ujar Wabup.
“Tentunya, semua pencapaian ini tidak lepas dari dukungan dan peran serta stakeholder dari masyarakat, media lokal, aparat penegak hukum, serta kementerian/lembaga terkait.
Sementara itu Satgas Wilayah 1 Sumatera Direktorat Pencegahan Korupsi KPK RI Azril Zah dalam sambutannya mengatakan Tim kami datang ke Kabupaten Tanjab barat dalam rangka untuk melakukan pendampingan.
“Jadi programnya itu pencegahan kepada Pemda apabila ada hal-hal yang berkaitan dengan tindak pidana korupsi, ayo sama sama kita cegah korupsi,” ajaknya.
Menurut Azril Zah, fokus pencegahan korupsi mencakup Perbaikan tata kelola Pemerintahan, penyelamatan asset dan keuangan daerah dan tematik seperti penanganan Covid, bansos dan penanganan pasien, optimalisasi BUMD, fasilitasi program pencegahan korupsi, kepatuhan LHKPN, pengendalian gratifikasi, pendidikan anti korupsi.
Mengakhiri sambutannya, Azril Zah juga sampaikan ucapan selamat kepada Kabupaten Tanjab Barat yang meraih predikat WTP untuk LKPD Tahun Anggaran 2020. (*)