LIVE TV
Simak Spesifikasi Samsung Galaxy A54 Secara Lengkap! Digitalic: SEO yang Baik Harus Berdampak Bagi Bisnis Seorang Warga Desa Terjun Gajah Tanjab Barat Tewas Ditelan Ular Piton 5 Manfaat Tanggal tua yang Belum Anda Ketahui Inilah 6 Alasan Pentingnya Menggunakan Casing HP

Home / Teknologi

Selasa, 22 Maret 2022 - 23:01 WIB

Jangan Buru-Buru, ini Tanda Laptop Kamu Harus Ganti!

Sumber FOTO : pixabay.com

Sumber FOTO : pixabay.com

Ganti laptop berapa tahun sekali? Pertanyaan ini sering muncul. Sebagai perangkat kerja yang vital, menurunnya performa laptop dapat menjadi kendala. Meski beberapa kerusakan dapat diperbaiki oleh teknisi dengan mengganti spare part namun kadang tidak sebanding dengan harganya.

Bagi pekerja kantor, penulis, pebisnis online, pelajar, mahasiswa dan pekerjaan lain membutuhkan laptop yang dapat bekerja dengan prima. Jika terjadi kerusakan, pilihannya adalah mengganti dengan yang baru agar tidak mengganggu. Sebenarnya, jika memang tidak parah, tidak perlu ganti.

Berapa Rata-Rata Usia Laptop Sampai Harus Diganti?

Kualitas, tipe, jenis, intensitas penggunaan dan cara perawatan sangat berpengaruh pada umur pakai laptop. Sebelum membeli dan menggunakan, perhatikan kebutuhan. Beberapa pekerjaan membutuhkan spesifikasi tertentu sehingga perangkat dapat bekerja optimal.

Permasalahan ringan pada laptop dapat teratasi dengan mudah. Sebagai contoh performa yang lambat karena memori tidak support, dapat ditangani dengan menggunakan kapasitas yang lebih besar.

Namun pada kondisi tertentu, laptop sudah tidak dapat digunakan lagi. Itu tandanya Anda harus segera membeli yang baru. Ganti laptop berapa tahun sekali? Tentu tergantung kondisinya. Lantas, apa saja tanda harus ganti laptop?

1. Tersiram Air

Meski sekilas tampak tidak ada masalah, namun laptop yang pernah tersiram air dapat mengalami kerusakan parah. Jangan menyalakan laptop ketika masih basah karena dapat menimbulkan konslet yang berakibat lebih fatal.

Dalam kondisi darurat, miringkan laptop, lepas baterai dan angin-anginkan agar air yang ada pada bagian dalam segera mengering. Untuk pengecekan lebih detail, Anda memerlukan bantuan teknisi.

2. Overheating

Panas atau overheating dapat terjadi pada laptop karena penggunaan yang melebihi kapasitas. Kondisi suhu yang cepat naik ini dapat merusak perangkat. Permasalahan panas yang berlebih juga bisa terjadi karena fan atau kipas di dalamnya tidak dapat bekerja dengan baik.

Solusi sementara adalah dengan mengganti kipas. Jika tetap terjadi panas berlebih, menandakan sparepart telah rusak. Saat ini adalah waktu yang tepat untuk mengganti laptop dengan produk baru.

BACA JUGA  Paslon Anwar Sadat - Hairan Dapat Nomor Urut 2

3. Baterai Tidak Dapat Terisi Daya

Permasalahan baterai ini seringkali terjadi. Penyebabnya adalah penggunaan yang kurang hati-hati. Bisa juga karena terus mengecas meskipun baterai sudah dalam keadaan penuh atau membiarkan sampai benar-benar kehabisan daya.

Kerusakan ini menyebabkan baterai tidak dapat menyimpan daya sehingga ketika menggunakannya harus terus tersambung dengan sumber listrik. Mengganti baterai bisa menjadi solusi. Akan tetapi untuk beberapa tipe laptop tidak dapat dilakukan. Sebaiknya Anda mengagendakan untuk segera mengganti dengan laptop yang baru.

4. Lemot

Alasan harus ganti laptop berikutnya karena lemot. Anda membutuhkan perangkat yang dapat bekerja dengan cepat untuk menyelesaikan semua pekerjaan. Jika laptop kurang responsif, bukan hanya menjengkelkan, pekerjaan bisa tertunda semua.

Lemot pada laptop dapat terjadi karena virus, software rusak, RAM mengalami gangguan dan lainnya. Meski bisa mengganti spare part yang rusak namun seringkali harganya tidak sebanding dengan kemampuan kerja setelah penggantian. Jalan terbaik adalah mengganti laptop dengan yang baru.

5. Laptop Tidak Bisa Booting

Booting adalah proses perangkat untuk dapat menyala atau mode on dari sebelumnya off. Kegagalan booting dapat menyebabkan sama sekali tidak bisa mengakses laptop. Tentu tidak bisa membaca atau memindahkan data.

Lebih parah lagi jika pengguna memberi sandi ketika mengakses. Untuk mengatasinya perlu bantuan teknisi. Setelah itu, sebaiknya segera ganti perangkat agar kejadian yang sama tidak terulang.

6. HDD Crash Atau Pecah

Pernahkan Anda membackup data yang ada di dalam laptop? Kerusakan parah pada perangkat dapat menyebabkan tidak bisa mengaksesnya. Dengan membackup data, Anda sudah melakukan penyelamat, bisa menggunakan external disk atau melalui sistem cloud seperti pada Google drive.

Suara berisik dan tersendat merupakan tanda bahwa HDD mengalami kerusakan. Kondisi ini sama sekali tidak dapat diperbaiki dan satu-satunya jalan adalah mengganti dengan laptop baru.

7. LCD Blank

Kerusakan pada LCD terlihat dengan tampilan layar hitam, kosong, blue screen, buram dan gelap. Permasalahan ini bisa muncul karena kabel terputus, gangguan pada RAM, HDD atau Hard Disk Drive, dan Video Adapter.

BACA JUGA  Peringatan HUT Tanjabbar ke-56 Bupati Anwar Sadat dan Gubernur Al Haris Laksanakan Do'a dan Zikir Bersama

Pada kondisi ini laptop mengalami kerusakan yang cukup parah. Penggantian spare part belum tentu memberi hasil sesuai keinginan. Saat inilah Anda harus membeli laptop baru.

8. Masih Menggunakan Laptop Berukuran Tebal dan Berat

Sebagai perangkat mobile atau dapat dibawa kemana-mana sebaiknya menggunakan laptop yang tidak terlalu berat dan tebal. Jika dulu model laptop berat dan tebal banyak penggunanya, sekarang tidak lagi.

Bukan hanya masalah penampilan, laptop yang berat akan membebani tulang punggung ketika Anda membawanya. Jika masih menggunakanya, sebaiknya segera pikirkan untuk ganti.

9. Keyboard tidak Berfungsi

Keyboard adalah bagian untuk mengirim pesan dari pengguna ke sistem di perangkat. Biasanya umur pakai keyboard sekitar satu tahun. Namun dengan perawatan yang tepat bisa lebih panjang. Cara sederhananya adalah menyikat secara pelan permukaannya ketika laptop dalam keadaan mati menggunakan kuas khusus.

Jika terjadi tanda-tanda seperti di atas maka sudah waktunya untuk mengganti laptop. Sebelum membeli, Anda dapat melihat harga laptop 2022. Bandingkan spesifikasi. Untuk membeli laptop yang berkualitas dengan harga sesuai bisa di Blibli, marketplace yang sudah terpercaya.

Blibli menyediakan berbagai produk elektronik, termasuk laptop dengan harga bersahabat. Pembeli bisa melihat tipe dan spesifikasi kemudian membandingkan harga sebelum memutuskan untuk membayarnya.

Rata-rata umur laptop berbeda-beda, tergantung perawatan dan penggunaan. Namun secara umum pengguna bisa meninggalkan perangkat lama setelah 4-5 tahun.

Laptop dan komputer sangat identik. Bisa dikatakan ini adalah laptop versi rumahan karena tidak dapat dibawa kemana-mana secara bebas. Berapa lama umur komputer? Keduanya sama, tergantung penggunaan dan perawatan.

Ganti laptop berapa tahun sekali? Tergantung kondisi dan penggunaan. Dengan penggunaan sesuai spesifikasi kerja, sering membersihkan dan menghindari benturan dapat membuat laptop menjadi awet.

Share :