INDOJAMBI.ID – BG (38) laki-laki, warga RT.07, Desa Penoban, Kecamatan Batang Asam, Tanjab Barat akhirnya ditangkap oleh Satres Narkoba Polres Tanjab Barat, Selasa (26/1).
Dirinya disergap di area perkebunan sawit, setelah tim Satres Narkoba mendapatkan informasi dari masyarakat setempat bahwa ada bandar sekaligus pengedar sabu di wilayah mereka.
Dalam konferensi pers yang digelar di Mapolres, Kapolres Tanjab Barat AKBP Guntur Saputro, SIK, MH mengatakan, penangkapan pelaku berawal dari laporan warga yang resah terkait maraknya transaksi narkoba di wilayah itu.
“Mendapat laporan, personel Satres Narkoba turun ke lokasi untuk melakukan penyelidikan dan berhasil mengamankan BG dan barang bukti,” ungkap Kapolres, Sabtu (30/01).
Barang bukti yang diamankan polisi berupa 8 paket sabu-sabu seberat 63,05 gram bruto dan dua paket ganja kering seberat 10,78 gram bruto serta timbangan digital.
Dari hasil pemeriksaan sementara, tersangka mengaku bahwa barang haram tersebut ia jemput sendiri di Medan.
“Barang dari Sumatera Utara Medan, pengakuan pelaku dijemput sendiri,” terang Kapolres didamping Waka Polres Kompol Alhajat dan Kasat Narkoba AKP Septia Intan Putri.
Kapolres menyebut, pelaku BG ini bandar yang licin di wilayah Batang Asam dan telah lama diincar pihaknya.
“Satu pelaku lagi turut berperan masih DPO, berhasil melarikan diri saat penangkapan di area kebun sawit,” tandasnya.
Untuk proses penyelidikan lebih lanjut, pelaku diamankan di Mapolres Tanjab Barat.
Polisi menjerat BG dengan Pasal 114 Ayat 2 dan atau Pasal 112 Ayat 2 Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika. (Ame)