Indo Jambi – Jelang Musyawarah Daerah (Musda) ke lV Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Tanjung Jabung Barat yang direncanakan pada tanggal 16 dan 17 Desember 2019 mendatang diprediksi bakal ramai kandidat untuk masa bhakti tahun 2019-2022.
Tak terkecuali, Generasi Muda Nahdlatul Ulama (GMNU) yang merupakan kumpulan OKP badan otonom Nadlhdlatul Ulama Kabupaten Tanjab Barat. GMNU Tanjabbar mengaku telah mempersiapkan kadernya untuk ikut berkompetisi dengan maju sebagai calon Ketua KNPI Kabupaten Tanjab Barat.
GMNU Tanjab Barat memiliki 7 suara dalam Musda KNPI yakni, GP Ansor, Fatayat NU, IPNU,IPPNU, PMII, ISNU, Garda Bangsa.
Koordunator GMNU Tanjung Jabung Barat Suheri Abdullah mengatakan jika pihaknya telah mempersiapkan nama untuk Ketua DPD KNI Tanjabbar.
“Insyaallah sudah kita persiapkan nama untuk ikut bertarung di Musda KNPI Tanjabbar,” jelasnya saat ditemui media ini.
Namun demikian, Kang Hery (sapaan Akrab Suheri Abdullah-red) enggan menyebutkan siapakah kader NU yang bakal dipersiapkan maju pada Musda KNPI Senin besok.
“Nanti dulu, besok Insyaallah akan tahu, untuk sekarang kita simpan dulu,” ungkapnya.
Kang Hery mengaku, GMNU Tanjabbar memiliki 7 OKP dengan suara penuh di KNPI, ditambah lagi Pengurus Kecamatan (PK) KNPI dan OKP lain yang dipegang kader NU.
“Kita punya kekuatan dan modal OKP untuk maju di Musda, ada 7 Okp belum lagi PK dan OKP lain yang dipegang anak muda NU,” ujarnya.
Menurutnya KNPI membutuhkan spirit pemuda untuk kemajuan roda Organisasi yang tergolong besar. Guna melahirkan dan mengembangkan potensi pemuda yang ada di Kabupaten Tanjabbar.
Lanjutnya, mengedepankan rasa kebersamaan dalam setiap kegiatan kepemudaan, serta sebagai tameng terdepan untuk kemajuan menjadi salah satu alasan tersendiri kenapa GMNU bakal merebut tampuk kepemimpinan KNPI.
“Siapapun yang terpilih harus berkonstribusi nyata dalam pembangunan daerah serta bisa membangun komunikasi baik dengan pemerintah daerah,” pungkasnya. (Red)