LIVE TV
PUTIN Rilis Survei Pilkada di Tanjab Barat 2024, Anwar Sadat Jauh Unggul Simak Spesifikasi Samsung Galaxy A54 Secara Lengkap! Digitalic: SEO yang Baik Harus Berdampak Bagi Bisnis Seorang Warga Desa Terjun Gajah Tanjab Barat Tewas Ditelan Ular Piton 5 Manfaat Tanggal tua yang Belum Anda Ketahui

Home / Berita

Sabtu, 30 Oktober 2021 - 01:01 WIB

Inspektorat Tanjab Barat Terjunkan Tim Awasi Penggunaan Dana Desa

INDOJAMBI.ID – Inspektorat Kabupaten Tanjung Jabung Barat terus melakukan pengawasan pengelolaan keuangan desa, baik itu yang bersumber dari dana desa, ADD maupun pendapatan desa lainnya.

Untuk Tahun 2021 ini, pihak Inspektorat sudah melakukan pemeriksaan hampir kesemua Desa di Tanjab Barat dengan menerjunkan 4 tim.

Dari hasil laporan tim sementara, menurut Kepala Inspektorat Kabupaten Tanjab Barat Encep Zarkasih, dikatakannya dari sisi perencanaan masih ada kelemahan terutama dalam hal perencanaan untuk bangunan konstruksi.

Hal ini terjadi menurut Encep Zarkasih karena ada beberapa desa tidak ada tenaga ahli yang mendampingi.

“Walaupun ada pendamping desa, namun banyak yang disiplin ilmunya bukan orang tehnik,” tutur Encep, Jumat (29/10).

BACA JUGA  Wabub Tanjabbar Harian Hadiri Peluncuran Kapal Vaksinasi Pelampung Polres

Dirinya menyarankan bila tidak ada tenaga tehnik pihak Desa bisa mengajukan surat ke Bupati minta pendamping tenaga tehnik dari ASN, yang menurutnya tenaga tehnik yang ada di Dinas PUPR maupun di Dinas Perkim cukup banyak.

Dari temuan di lapangan diterangkannya, untuk volume pekerjaan tidak ada masalah hanya dari segi kualitasnya saja ada beberapa yang tidak sesuai. Tapi ada peningkatan dalam hal penyelesaian administrasi.

“Tapi yang cukup bagus sekarang, peningkatan dalam penyelesaian administrasi, mulai dari perencanaan, pelaksanaan, evaluasi sampai dengan pelaporannya,” sebutnya.

BACA JUGA  Tim SAR Gabungan Temukan Jasad Nelayan Tanjab Barat dalam Kondisi Mengambang di Laut

Disinggung soal adanya pengaduan masyarakat terkait pengelolaan dana desa, Encep Zarkasih tidak menampik memang ada beberapa pengaduan masyarakat maupun dari Lembaga Swadaya Masyarakat, dan saat ini pihaknya masih melakukan klarifikasi data.

“Terkait laporan masyarakat kami akan melihat terutama apa substansinya yang dilaporkan. Klarifikasi itu dibutuhkan, apa itu fitnah, mengada-ada atau memang benar kenyataannya,” kata Encep.

Hal ini penting menurutnya, karena klarifikasi data dan kajian dibutuhkan saat pihaknya perlu untuk melakukan pendalaman terutama dalam melakukan pemeriksaan ataupun dalam melakukan investigasi. (Ame)

Share :

Baca Juga

Berita

Ditengah Pandemi Covid-19, Haul Syekh Ali bin Abdul Wahab Dilaksanakan Melalui Virtual Zoom dan Jamaah Terbatas

Berita

Cerita Seorang Warga dengan Modal KTP bisa Berobat Gratis, Terima Kasih UAS

Berita

Bupati Anwar Sadat Lepas Peserta Arakan Sahur Sekaligus Menutup Gelaran Acara

Berita

Terkait Pembagian PI 10% dari SKK Migas kepada Pemkab Tanjab Barat Sudah Ada Titik Terang

Berita

Nobar bersama Warga, Anwar Sadat: Alhamdulillah Timnas U-19 Juara

Berita

Oprit Jembatan Pargom Tuai Masalah, Wabup Hairan Menghentikan Sementara Pembangunannya

Berita

SMSI Tanjab Barat Ajak Media Online dan Penggiat Media Sosial Ciptakan Pilkada Damai 2024

Berita

Tanpa Koordinasi Hotel Syariah Ubah Arah Toa Masjid, Warga Protes