LIVE TV
PUTIN Rilis Survei Pilkada di Tanjab Barat 2024, Anwar Sadat Jauh Unggul Simak Spesifikasi Samsung Galaxy A54 Secara Lengkap! Digitalic: SEO yang Baik Harus Berdampak Bagi Bisnis Seorang Warga Desa Terjun Gajah Tanjab Barat Tewas Ditelan Ular Piton 5 Manfaat Tanggal tua yang Belum Anda Ketahui

Home / Berita

Selasa, 31 Maret 2020 - 16:21 WIB

PIS Bagikan Sembako kepada Warga yang Terdampak Wabah Corona

Indo Jambi – Masa tanggap darurat Corona yang diberlakukan pemerintah sejak 29 Februari 2020 telah menimbulkan efek yang cukup tajam dalam menggerus ekonomi masyarakat, terutama kelas menengah ke bawah.

Betapa tidak, banyak pekerjaan diliburkan dan layanan jasa juga berkurang. Akibatnya, tidak sedikit warga yang kesusahan akibat darurat corona, sebagian masyarakat menjadi tak berdaya secara ekonomi.

Karena itu, Yayasan Pencinta Infak dan Sedekah (PIS) Kuala Tungkal menginisiasi untuk memberikan bantuan sembilan bahan pokok atau sembako kepada warga kurang mampu di Kota Kuala Tungkal, Kecamatan Tungkal ilir, Kabupaten Tanjab Barat, Jambi, Selasa (31/3).

Untuk menghindari berkumpulnya warga, maka sembako itu diantarkan langsung ke rumah yang layak menerimanya.

“Alhamdulillah, kita bisa berbagi terutama kepada mereka yang kurang mampu, salah satunya saudari Wulandari seoarang janda yang kebetulan sedang melakukan karantina mandiri selama 14 hari, karena baru pulang mengantar anaknya berobat di RSCM Jakarta, ” kata Haris Susanto didampingi M. Nasir alias Angah Anas di sela pembagian sembako.

BACA JUGA  Silaturahmi Anwar Sadat di Pematang Lumut Diserbu Masyarakat

Terpisah, Ketua PIS Kuala Tungkal Zakaria Ansori, SHI, MH mengatakan, bahwa pembagian sembako merupakan bentuk kepedulian PIS terhadap warga tak mampu.

Dikatakannya, dalam kondisi normal saja mereka sudah susah, apalagi dalam kondisi darurat Corona. Soalnya lahan pekerjaan mereka banyak berkurang atau bahkan tutup.

Adapun jumlah isi paket sembako yang dibagikan berupa beras, gula, tepung, minyak, sabun dan lain – lain sebesar Rp. 250.000,-“

“Itu tentu yang tampak saja, di luar itu tentu masih banyak yang butuh bantuan,” jelasnya.

BACA JUGA  M Ihsan Atlet Junior Tanjab Tanjab Barat Juara di Sirkuit II Panjat Tebing Tingkat Provinsi

Ia menambahkan, kehadiran virus Corona benar-bnenar menjadi hantu yang mengerikan. Tidak hanya kemampuannya untuk membunuh manusia, tapi juga melahirkan efek domino bagi perputaran roda ekonomi bangsa. Kebijakan pemberlakuan masa tanggap darurat untuk menghentikan laju penularan Corona, suka tidak suka telah menimbulkan dampak ekonomi yang cukup parah.

Karena itu lanjutnya, Pemerintah dan pihak-pihak terkait wajib mengusahakan agar virus Corona lenyap dari bumi Indoensia. Namun juga yang terpenting adalah, mencari jalan keluar agar warga yang terdampak kebijakan masa tanggap darurat Corona juga bisa menyambung hidupnya.

“Kalau jumlah orang yang positif terjangkit Covid-19, mungkin seribu lebih atau berapa, tapi warga miskin yang terdampak kebijakan itu bisa mencapai jutaan. Ini belum ada pemberlakuan lock down, naudzubillah,” pungkasnya. (Ame)

Share :

Baca Juga

Berita

Sosialisasi P3DN, Bupati Tanjab Barat Tekankan Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri

Berita

Terkait Sengketa Lahan Teluk Nilau, Dewan Tuding Pemkab Tanjab Barat Cenderung Berpihak ke Perusahaan

Berita

SKK Migas Diminta Transfaran, Wabub Hairan: Dari 200 Lebih Titik Sumur yang Produktif Berapa?

Berita

Untuk ke-2 Kalinya Muhibah Maritim Akan Kembali Digelar di Tanjab Barat

Berita

Dokter Spesialis RSUD Daud Arif Kuala Tungkal Mengakhiri Aksi Mogok Setelah Bupati dan Wabub Turun Tangan

Berita

Muscab Bersama Memilih Ketua DPC PAN se Tanjab Barat Berlangsung Sukses

Berita

Walaupun itu Fakta, Membicarakan Keburukan Orang di Medsos Bisa Dijerat Hukum

Berita

Ratusan Masa Antar Pasangan Anwar Sadat-Hairan Mendaftar ke KPU Tanjab Barat