LIVE TV
PUTIN Rilis Survei Pilkada di Tanjab Barat 2024, Anwar Sadat Jauh Unggul Simak Spesifikasi Samsung Galaxy A54 Secara Lengkap! Digitalic: SEO yang Baik Harus Berdampak Bagi Bisnis Seorang Warga Desa Terjun Gajah Tanjab Barat Tewas Ditelan Ular Piton 5 Manfaat Tanggal tua yang Belum Anda Ketahui

Home / Berita

Jumat, 31 Desember 2021 - 00:37 WIB

Buaya Berkeliaran di Perkebunan Warga Bramitam yang Terendam Banjir

INDOJAMBI.ID – Belasan Buaya Muara (Crocodylus porosus) bermunculan di perkebunan warga Bram Itam, Kabupaten Tanjung Jabung Barat.

Kemunculan predator ganas di perkebunan warga tersebut disebabkan luapan banjir dari aliran hulu sungai yang mengakibatkan kebun warga tergenang oleh air.

Celakanya, tergenangnya kebun warga tersebut diduga akibat luapan dari kanal Perusahaan milik PT WKS, yang sejak 3 bulan terakhir merendam perkebunan masyarakat sekitar.

Menurut warga setidaknya ada belasan buaya muara terlihat bermunculan sejak kebun masyarakat di 3 desa di wilayah tersebut terendam banjir.

Salah seorang petani Sawit Desa Bramitam Kanan, Ahmad mengatakan, semenjak banjir melanda perkebunan mereka ia kerap menemukan kebaradaan buaya disaat dirinya sedang memanen buah sawit.

“Memang sungai ni ada buaya nya tapi dak pernah sampai masuk ke kebun, kemaren waktu manen sempat nengok buaya tersebut lagi dibawah pohon sawit,” ujarnya.

BACA JUGA  Tanjab Barat Tuan Rumah MTQ Tingkat Provinsi, Wabup : Persiapan Sudah 80 Persen

Ia pun mengaku merasa takut dengan kemunculan predator ganas tersebut apalagi saat ingin ke kebun untuk memanen buah sawit.

“Kita menjadi was was dan takut jadinya nak panen sawit,” ucapnya.

Melansir dari Lintas Tungkal.com media partner Indojambi.id, terkait kemunculan buaya-buaya tersebut dibenarkan oleh Kepala Desa Bramitam Kanan, Ansori. Diterangkannya jika di sepanjang daerah aliran sungai Bramitam memang kerap melihat buaya muara di lokasi yang berbeda-beda dengan ukuran yang bervariasi pula.

“Laporan warga ada sekitar 15 ekor buaya di sungai ini, sering menampakkan diri berkeliaran apalagi saat warga sedang berada di kebun. Kemarin waktu turun meninjau lokasi banjir ada 3 kali melihat buaya yang ukuran nya sekitar 2,5 meter lah,” terang Kades.

BACA JUGA  Pendemo Dirikan Tenda di Depan Kantor Bupati Tanjab Barat Menuntut Penyelesaian Sengketa Lahan

Menurut Kades Bramitam, pihaknya sudah berkoordinasi dengan aparat setempat dalam hal ini Polsek Tungkal Ilir dengan memasang panduk himbauan. Hal ini bertujuan agar warga tidak beraktifitas di sungai dan selalu waspada terhadap ancaman hewan ganas tersebut.

“Spanduk himbauan sudah dipasang di pinggir sungai agar warga hati hati saat memanen sawit dikebun mereka, dan juga nelayan yang cari ikan di sungai untuk tetap waspada jangan sampai ada korban jiwa karena buaya-buaya itu sudah naik keperkebunan,” ungkapnya. (*)

Share :

Baca Juga

Berita

Bupati Tanjabbar Anwar Sadat Khutbah Idul Adha di Masjid Syaikh Utsman

Berita

Pendemo Dirikan Tenda di Depan Kantor Bupati Tanjab Barat Menuntut Penyelesaian Sengketa Lahan

Berita

Wabup Hairan Pimpin Rapat Sengketa Lahan PT DAS dengan Warga 9 Desa

Berita

Ratusan Personel Polres Tanjab Barat Dikerahkan untuk Pengamanan MTQ ke-50 Tingkat Provinsi

Berita

Ditengah Pandemi Covid-19, Haul Syekh Ali bin Abdul Wahab Dilaksanakan Melalui Virtual Zoom dan Jamaah Terbatas

Berita

Snack Video Diblokir Atas Permintaan OJK

Berita

Bupati Anwar Sadat Terima Kunjungan KPPI

Berita

Inspektorat Tanjab Barat Terjunkan Tim Awasi Penggunaan Dana Desa