INDOJAMBI.ID – Water Front City (WFC) yang berada di pinggir sungai Pengabuan Kota Kuala Tungkal diprediksi bakal menjadi tempat kunjungan favorit para kafilah dan tamu undangan dari luar daerah selama pelaksanaan MTQ tingkat Provinsi Jambi yang ke-50.
Untuk memberikan kenyamanan para pengunjung yang datang ke WFC, Bupati Tanjung Jabung Barat Drs Anwar Sadat, M.Ag dalam arahannya saat rapat persiapan pemantapan MTQ, menginstruksikan kepada jajarannya untuk menata jembatan yang menjadi ikon kota Kuala Tungkal tersebut harus ditata rapi mulai dari kebersihan, penerangan sampai ke fasilitas umum seperti toilet dan juga parkir kendaraan.
“Akan ada sekitar 1500 hingga 2000 orang baik para kafilah maupun tamu lainnya dari luar daerah yang akan datang ke daerah kita. Sangat penting bagi kita selaku tuan rumah, tidak hanya panitia pelaksana maupun pemerintah tapi juga seluruh masyarakat untuk berbuat yang terbaik demi memberikan kesan yang baik bagi para tamu kita,” ungkap Bupati, Kamis (23/9).
Untuk kenyamanan dan ketertiban di area WFC selama berlangsungnya event MTQ, baik itu kendaraan bermotor roda dua maupun roda empat tidak dibenarkan untuk memasuki WFC. Pengunjung cukup berjalan kaki atau bisa menggunakan kendaraan becak.
“Nantinya mobil dan motor tidak boleh masuk. Dishub agar mulai memetakan tempat parkir. Sebagai gantinya kita akan siapkan puluhan becak bagi pengunjung untuk berkeliling di dalam area WFC. Ini sesuai arahan pak Gubernur, karena Kuala Tungkal adalaha satu-satunya daerah di Provinsi Jambi yang memiliki becak sebagai sarana transportasi. Jadi kita akan mulai upaya melestarikan becak-becak yang ada di daerah kita dan tidak menutup kemungkinan ke depannya akan kita berikan subsidi sesuai dengan aturan yang berlaku,” imbuhnya.
Hal lain jangan sampai diabaikan diminta oleh Bupati, kepada pihak PLN dan juga PDAM Tirta Pengabuan terkait kesiapan dan ketersediaan listrik dan air bersih yang memadai demi menunjang kelancaran pelaksanaan cabang-cabang lomba MTQ. (Ame)