LIVE TV
PUTIN Rilis Survei Pilkada di Tanjab Barat 2024, Anwar Sadat Jauh Unggul Simak Spesifikasi Samsung Galaxy A54 Secara Lengkap! Digitalic: SEO yang Baik Harus Berdampak Bagi Bisnis Seorang Warga Desa Terjun Gajah Tanjab Barat Tewas Ditelan Ular Piton 5 Manfaat Tanggal tua yang Belum Anda Ketahui

Home / Berita

Sabtu, 2 Oktober 2021 - 14:59 WIB

Kekurangan Pasokan Es, Nelayan Tanjab Barat Terancam Tak Melaut

INDOJAMBI.ID – Nelayan Kabupaten Tanjung Jabung Barat Provinsi Jambi terancam tak bisa melaut. Hal ini dikarenakan tidak adanya pasokan es balok untuk kebutuhan nelayan.

Keadaan demikian sudah berlangsung hampir satu Minggu. Tidak adanya pasokan es balok tersebut disebabkan pabrik es yang berada di Pelabuhan Perikanan Kuala Tungkal yang biasa berproduksi berhenti beroperasi.

Tenri, salah seorang nelayan mengatakan, dirinya dan para rekan nelayan lain saat ini kesulitan mencari es balok. Diungkapkannya, bila hal ini terus berlangsung maka akan mengancam para nelayan untuk melakukan aktivitas di laut untuk mencari ikan karena tidak adanya ketersediaan es untuk menjaga kualitas ikan.

BACA JUGA  Malam Amal di Klenteng Leng San Keng Kuala Tungkal Berlangsung Meriah

Untuk mendapatkan es balok diterangkan oleh Tenri, dirinya harus mengeluarkan biaya lebih besar karena terpaksa harus membeli es di Kuala Enok, Provinsi Riau.

“Es tidak ada, terpaksa beli di Kuala Enok. Biaya sudah pasti lebih besar, pusing juga kita,” ujar Tenri.

Adanya keluhan nelayan tersebut, INDOJAMBI.ID mencoba meminta konfirmasi ke pihak Dinas Perikanan Kabupaten Tanjab Barat, Sabtu (2/10).

Diterangkan oleh Hapriansyah, S.St.Pi, Kabid Perikanan Tangkap, Dinas Perikanan membenarkan bahwa nelayan memang saat ini kesulitan mendapatkan es balok.

Dikatakannya, hal tersebut dikarenakan pabrik es yang berada dibawah naungan Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jambi tersebut mengalami kerusakan. Dan pihaknya tidak bisa berbuat banyak karena pabrik es tersebut merupakan aset Provinsi.

BACA JUGA  Awak Kapal Perikanan (AKP) Tanjab Barat Dapat Pelatihan BST-F dan Upgrading SKK 60 Mil

“Saat ini mesin kompresor pabrik es lagi diperbaiki, mudah – mudahan bisa cepat selesai,” ujarnya.

Namun demikian dikatakannya, nelayan masih bisa mendapatkan es dari pabrik es milik warga  walaupun dengan jumlah yang terbatas.

Diungkapkannya juga, bahwa pabrik es yang selama ini beroperasi itupun belum bisa untuk mencukupi kebutuhan nelayan yang rata-rata hanya bisa berproduksi sekitar 300 balok perhari. Sementara kebutuhan es untuk nelayan Tanjab Barat sekitar 1000 balok perharinya. (Ame)

Share :

Baca Juga

Berita

Kunker di Provinsi Riau Bupati Anwar Sadat Didaulat Menjadi Khatib Jum’at

Berita

Upacara HUT RI ke-76 di Halaman Kantor Bupati Tanjabbar Berlangsung Hikmat

Berita

Wabup Hairan Pimpin Rapat Sengketa Lahan PT DAS dengan Warga 9 Desa

Berita

Malam Amal di Klenteng Leng San Keng Kuala Tungkal Berlangsung Meriah

Berita

Pemuda Pancasila Kawal Anwar Sadat – Katamso Daftar ke KPU

Berita

Edarkan Sabu dan Ganja, BG Warga Batang Asam Disergap Polisi

Berita

Mau Tau, Segini Besaran Gaji dan Tunjangan PNS Tahun 2022

Berita

Terkait Pembagian PI 10% dari SKK Migas kepada Pemkab Tanjab Barat Sudah Ada Titik Terang