INDOJAMBI.ID – Arakan sahur yang merupakan tradisi masyarakat Kuala Tungkal di bulan puasa Ramadhan selalu dinanti-nanti. Namun semenjak pandemi merebak, tradisi ini sudah dua tahun terakhir ditiadakan.
Kerinduan masyarakat terhadap festival arakan sahur untuk bisa kembali dilaksanakan di bulan Ramadhan tahun ini sangatlah besar, hal ini cukup beralasan karena tran Covid-19 semakin hari semakin menurun drastis dan vaksinasi sudah berjalan baik.
Akan tetapi, bulan puasa yang tinggal hanya beberapa hari lagi ini Pemkab Tanjab Barat belum juga memberikan kejelasan terkait diselenggarakan atau tidaknya arakan sahur, mengingat persiapan bagi calon peserta membutuhkan waktu yang tidak sebentar.
Menjawab pertanyaan tersebut, Bupati Tanjung Jabung Barat Drs Anwar Sadat, M.Ag mengatakan, bahwa dirinya secara peribadi menginginkan arakan sahur dapat diselenggarakan. Dan pihaknya akan segera melakukan rapat bersama unsur Forkopimda untuk memutuskan hal tersebut yakni di hari Selasa, 29 Maret esok.
“Pada perinsifnya saya peribadi, saya sangat setuju karena disamping melestarikan budaya juga untuk menggerakkan ekonomi masyarakat kita, warung-warung, jualan kaki lima dan sebagainya,” kata Bupati, Senin (28/3).
“Besok kita akan rapat bersama Forkopimda dan dalam rapat itulah nanti kita akan buat surat keputusannya sehingga menjadi petunjuk betul pada masyarakat boleh tidaknya melaksanakan,”.
Untuk itu, Bupati Anwar Sadat kembali menghimbau kepada seluruh warga masyarakat khususnya warga kota Kuala Tungkal untuk melakukan vaksinasi. Dan diterangkanny, bilamana vaksinasi sudah di atas 80% maka akan aman melakukan berbagai kegiatan apa saja. (Ame)