LIVE TV
Simak Spesifikasi Samsung Galaxy A54 Secara Lengkap! Digitalic: SEO yang Baik Harus Berdampak Bagi Bisnis Seorang Warga Desa Terjun Gajah Tanjab Barat Tewas Ditelan Ular Piton 5 Manfaat Tanggal tua yang Belum Anda Ketahui Inilah 6 Alasan Pentingnya Menggunakan Casing HP

Home / Berita

Sabtu, 28 November 2020 - 22:57 WIB

Polres Tanjab Barat akan Tindak Pemilik Akun Palsu yang Meresahkan Selama Pilkada

INDOJAMBI.ID – Polres Tanjab Barat meningkatkan cyber patrol atau patroli dunia maya terhadap akun-akun palsu di media sosial yang meresahkan masyarakat. Hal ini bertujuan untuk menciptakan Pilkada Tanjab Barat yang aman, damai serta menghindari gesekan di kalangan masyarakat.

Hal tersebut sebagaimana diungkapkan Kapolres Tanjab Barat AKBP Guntur Saputro, SIK, MH melalui Wakapolres Kompol Alhajat, SIK di Mapolres Tanjab Barat, Sabtu (28/11/20).

Dituturkannya, tiap perhelatan pilkada media sosial selalu ramai dengan konten-konten yang mengarah kepada ujaran kebencian (hate speech) dan informasi palsu (hoaks) yang menyerang masing-masing kubu.

“Kita akan lakukan langkah hukum jika ada yang menyebarkan berita bohong dan provokatif yang berpotensi konflik di Pilkada ini,” ujar Wakapolres.

BACA JUGA  Beberapa Akun Palsu Medsos yang Muncul Selama Pilkada Dalam Catatan Polres Tanjab Barat

Dia mengungkapkan, akun yang kerap berisi konten negatif dan cenderung provokasi dan sebagainya itu biasanya palsu alias bukan pemilik sebenarnya dari nama tertera di akun.

Dijelaskannya, tim cyber Polres Tanjab Barat akan memantau arus lalu lintas informasi utamanya di media sosial facebook, instagram, twitter dan youtube yang disinyalir bisa mengganggu kondisi keamanan jelang Pilkada, apalagi dimasa tenang.

“Saat-saat pilkada banyak akun palsu atau liar sehingga grup-grup di media sosial sebaiknya dibatasi karena akun palsu sering menimbulkan provokasi, bila terjadi mengarah pidana, admin grup bisa terseret,” tegasnya.

Dia tidak memungkiri masih banyak pengguna media sosial yang dalam mengungkapkan ekspresinya terlalu berlebihan sehingga tidak menyadari hal ini sudah memiliki payung hukum.

BACA JUGA  Mendapat Informasi Ada Orang Tua Renta Hidup Sendiri dan Terlantar, Anwar Sadat Sambangi Rumahnya

“Resikonya tinggi, pelakunya bisa dipidana jika ikut menyebar di medsos. Makanya kami akan terus mengingatkan untuk berhati-hati. Karena tim cyber akan bekerja dan memburu mereka yang menyebarkan hoaks di media sosial,” ujarnya.

Alhajat mengimbau, lebih baik fokus memperkenalkan program dari calon Bupati yang diusungnya tanpa ujaran kebencian atau yang sifatnya hasutan untuk menjatuhkan calon lain.

“Jika dinilai mengandung unsur fitnah apalagi Sara, maka sebaiknya informasi itu diabaikan dan jangan sekali-kali ikut dibagikan apalagi saat ini Pilkada di laksanakan di tengah Pandemi COVID-19,” imbaunya. (Ame/Pendi)

 

Share :

Baca Juga

Berita

SKK Migas Diminta Transfaran, Wabub Hairan: Dari 200 Lebih Titik Sumur yang Produktif Berapa?

Berita

Wabup Hairan dan Forkopimda Safari Ramadhan di Masjid Agung Al Istiqomah

Berita

Beberapa Akun Palsu Medsos yang Muncul Selama Pilkada Dalam Catatan Polres Tanjab Barat

Berita

Kini Sertifikat Vaksin Covid-19 Bisa Diunduh Via WhatsApp, Begini Caranya

Berita

Wabub Harian Rakor bersama Wagub Provinsi Jambi Mengenai Kebijakan Fasilitasi Komisi Daerah Lanjut Usia

Berita

3 Pasang Calon Bupati dan Wakil Bupati Tanjab Barat Ditetapkan oleh KPU

Berita

Media Massa Era Digital, Catatan Rapimda dan HUT ke 5 SMSI Provinsi Jambi

Berita

Pemkab Tanjab Barat Gelar Peringatan Isra’ Mi’raj di Masjid Syekh Usman