INDOJAMBI.ID – Ditengah guyuran air hujan yang mengguyur kota Kuala Tungkal pada Sabtu malam (23/04), tak mempengaruhi antusias masyarakat untuk menyaksikan Festival Arakan Sahur sekaligus acara penutupan gelaran festival oleh Bupati Tanjab Barat, Drs Anwar Sadat, M Ag.
Sebelum melepas peserta arakan, terlebih dahulu dengan penyerahan piala bergilir pemenang arakan tahun 2019 yang lalu yaitu Masjid Al Munawarah kepada Bupati Tanjab Barat selanjutnya diserahkan kepada Panitia.
Dalam momen tersebut, juga turut dihadiri oleh Wakil Bupati Tanjung Jabung Barat, Unsur Forkopimda, Sekretaris Daerah, Ketua TP-PKK, Ketua GOW, Ketua DWP, para Asisten, Staf Ahli, Kepala Dinas, Kepala Badan, Kepala Bagian Lingkup Pemkab Tanjab Barat.
Dalam sambutannya, Bupati Tanjung Jabung Barat Drs. H. Anwar Sadat mengatakan, bahwa sebagai sebuah tradisi kegiatan Arakan Sahur Ramadhan dapat memberikan hiburan, menggali potensi, kreatifitas, dan memberikan ruang bagi pengembangan pelaku ekonomi kreatif seperti kuliner dan sub sektor lainnya di Kabupaten Tanjung Jabung Barat.
“Pemerintah Daerah juga sangat mengapresiasi kepada anak- anak muda, ataupun remaja masjid yang tergabung dalam peserta arakan sahur dan mampu menampilkan berbagai macam kreasi, inovasi yang mengkombinasikan alat tradisional dengan musik-musik modern dan pada akhirnya kita harus melestarikan kearifan lokal ini,” ucap Bupati Anwar Sadat.
Pada kesempatan tersebut Anwar Sadat juga sempat bercerita kilas balik disaat dirinya masih anak-anak yang juga pernah melakukan ngakak sahur.
“Mendengar dan menyaksikan arakan sahur ini, teringat dimasa muda dulu saya ikut serta menyambut memeriahkan bulan suci ramadhan, dan dulu itu saya menciptakan musiknya hanya memukul kaleng – kaleng saja,” tuturnya.
Untuk itu Bupati Anwar Sadat mengatakan bahwa kegiatan ini sudah menjadi budaya dan kearifan lokal masyarakat Tanjung Jabung Barat. Harapannya, ditahun berikutnya dengan pandemi yang sudah mereda kegiatan arakan sahur bisa menjadi lebih meriah dan rutenya akan lebih diperpanjang.
“Ya ini karena pandemi saja, makanya rutenya kita buat tidak terlalu jauh dan pesertanya juga kita batasi untuk tahun ini. Semoga tahun berikutnya kita bisa membuat lebih meriah dan lebih baik lagi dengan catatan pandemi sudah tidak ada lagi, karena kita bangga mempunyai gelaran festival arakan sahur di Tanjung Jabung Barat ini dan saya rasa masyarakat juga suka,” ungkapnya. (Ame)