LIVE TV
PUTIN Rilis Survei Pilkada di Tanjab Barat 2024, Anwar Sadat Jauh Unggul Simak Spesifikasi Samsung Galaxy A54 Secara Lengkap! Digitalic: SEO yang Baik Harus Berdampak Bagi Bisnis Seorang Warga Desa Terjun Gajah Tanjab Barat Tewas Ditelan Ular Piton 5 Manfaat Tanggal tua yang Belum Anda Ketahui

Home / Berita

Selasa, 28 September 2021 - 08:37 WIB

Oprit Jembatan Pargom Tuai Masalah, Wabup Hairan Menghentikan Sementara Pembangunannya

INDOJAMBI.ID – Pembangunan oprit jembatan yang berlokasi di Jalan Sri Sudewi Parit Gompong (Pargom) Kuala Tungkal menuai masalah.

Pasalnya, oprit jembatan yang dibangun tersebut banyak mendapat keluhan warga. Bagaimana tidak, pembangunan oprit jembatan dianggap terlalu tinggi sampai menutup akses rumah warga sekitar.

Menanggapi keluhan warga sekitar, Wakil Bupati Tanjab Barat Hairan, SH langsung turun mengecek kebenaran informasi tersebut, Senin (27/09).

Dengan didampingi Asisten Perekonomian Haji Erwin dan Sekretaris Dinas PUPR R Sukrianto, Wabup Hairan meminta agar kontraktor pelaksana menghentikan dahulu pengerjaan oprit jembatan tersebut untuk sementara waktu dengan melakukan evaluasi ulang, karena menurutnya bila diteruskan pembangunannya dikhawatirkan bisa menimbulkan masalah baru dikemudian hari.

BACA JUGA  Bupati dan Inspektur Tanjab Barat Ikuti Rakor Inspektur Daerah Seluruh Indonesia

Namun demikian, dirinya sangat mendukung pembangunan jembatan tersebut, hanya saja yang jadi persoalan adalah soal design oprit nya yang dianggap terlalu tinggi.

“Kita hentikan dulu pekerjaan opritnya sementara waktu, kalau jembatannya tidak masalah. Kalau dilihat ini selain berbahaya juga berdampak bagi perekonomian masyarakat yang tempat usahanya tertutup oleh oprit jembatan yang sedang dikerjakan,” ujar Wabup.

BACA JUGA  Bupati Anwar Sadat Resmikan Pos Damkar dan Pelayanan Dokumen Kependudukan di Kec Merlung

Seperti yang diungkapkan oleh Darmin Pasaribu warga RT 12, ia mengatakan bahwa sejumlah rumah warga di sekitar jembatan tersebut tampak miring bahkan lorong tertutup.

“Ada sekitar tujuh rumah yang miring karena pengerjaan pasak bumi dan juga kami mau keluar bagaimana jalan keluar lorong tertutup,” sebutnya.

Sebagai informasi, pembangunan jembatan yang pendanaannya bersumber dari APBN tersebut dikerjakan oleh PT Jambi Energi Cemerlang dengan nilai 18 miliar rupiah. (Ame)

Share :

Baca Juga

Berita

RS Daud Arif Kuala Tungkal Siapkan Ruang Isolasi Pasien Corona

Berita

M. Ardiyansyah Anak Muda Millenial Siap Ramaikan Pilkades Mekar Jaya

Bupati

Tanjab Barat Terima Hibah Mesin Dukacapil Mandiri (ADM) dari Kemendagri

Berita

Sejumlah Pejabat Polres Tanjab Barat Diganti

Berita

Pisah Sambut Kapolres, SMSI Tanjab Barat Berikan Cenderamata kepada AKBP Padli

Berita

Atasi Kebun dari Kebanjiran, Anwar Sadat Pastikan Normalisasi Parit Berjalan Baik

Berita

Pesan Berantai BPJS Ketenagakerjaan adalah Hoax

Berita

Terkait Sengketa Lahan Teluk Nilau, Dewan Tuding Pemkab Tanjab Barat Cenderung Berpihak ke Perusahaan