INDOJAMBI.ID – Bupati Tanjab Barat Drs H Anwar Sadat, M.Ag meninju dua lokasi banjir di Kecamatan Betara yakni Desa Mandala Jaya dan Desa Pematang Buluh serta sekaligus memberikan bantuan bagi masyarakat yang terkena dampak, Senin (28/3).
Dari laporan Camat Betara, Toni Ermawan, bahwa Banjir sudah berlangsung sekitar satu minggu, setidaknya 12 rumah di Desa Pematang Buluh dan 12 rumah di Desa Mandala Jaya terendam banjir.
“Di Desa Mandala Jaya ada 12 rumah yang terdampak, Desa Pematang Buluh juga ada 12 rumah yang terdampak, 2 rumah airnya masuk keseluruhan rumah, yang lainnya hanya dapur, dan ada yang hanya sampai ruang tamu,” jelasnya.
Dikesempatan tersebut, Bupati mengatakan Pemkab Tanjab Barat akan segera memenyalurkan bantuan. Selain bantuan berupa berupa makanan cepat saji, makanan anak, pakaian, mainan anak, family kit, tenda, dan selimut, Pemkab Tanjab Barat juga akan salurkan bantuan beras bagi korban banjir selama 30 hari kedepan.
“Kami berupaya memberikan bantuan selama 30 hari berupa beras dan sebagainya kepada bapak ibu rumahnya yang terendam banjir,” ujar Bupati.
“Bantuan beras, kita akan berikan 400 gram per KK Perhari selama 30 hari kita serahkan ke Camat dan Kades untuk disalurkan,” tambahnya.
Bupati juga sebut bahwa pihaknya melalui Disbunak dan Dinas Pertanian segera melakukan kordinasi dengan Camat terkait data jumlah tanaman kebun masyarakat yang mati akibat banjir, sehingga nantinya dapat diberikan bantuan berupa bibit tanaman.
Bupati juga menambahkan bahwa untuk Tahun 2022 Pemkab Tanjab Barat telah menganggarkan normalisasi parit/sungai yang mencapai 40 KM, dengan harapan banjir yang terjadi akibat pendangkalan sungai dapat diminimalisir.
“Saya sudah petakan akan ada normalisasi 40 km di parit fungsi, tapi parit kecil tugas bapak-ibu memperbaiki untuk keluarnya air, itu dari desanya masing-masing,” ujarnya.
Turut hadir pada kegiatan tersebut, Sekretaris Daerah, Kadis Sosial, BNPB Tanjab Barat, Kepala Desa serta Tokoh Masyarakat sekitar. (*)